Air ditampung di torn atau tandon untuk kebutuhan air bersih warga di Dawuan. |
Progresif.id - PT Pupuk Kujang menyalurkan air bersih gratis sebanyak 52 ribu liter di wilayah selatan Karawang dan Cikampek, Selasa (10/10/2023).
Bantuan air bersih ini menyusul kekeringan yang terjadi di sejumlah daerah di musim kemarau panjang ini.
Seperti di Kecamatan Tegalwaru, Pangkalan dan Ciampel, wilayah setempat mengalami kekurangan air bersih, terutama untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK).
Dalam memberikan bantuan air bersih ini, Pupuk Kujang berkolaborasi dengan Baitul Maal Pupuk Kujang (BMPK) dan sejumlah anak perusahaannya, seperti KIKC dan Kujang Tirta Sarana.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat,” ujar VP Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang, Arief Rachman.
Kata dia, di tahap pertama ini, Pupuk Kujang menargetkan untuk memberikan 52 ribu liter air bersih di wilayah selatan Karawang dan Kecamatan Cikampek.
Di selatan Karawang, sebanyak 3 ribu liter air diberikan untuk 2024 orang di 4 desa yaitu, Cintalanggeng, Kutamanah, Tamanmekar, termasuk Dusun Rawanabo dan Parungsela di Telukjambe.
“Sebagian wilayah selatan Karawang dikenal sebagai daerah yang menjadi langganan kekeringan setiap kemarau panjang," ungkapnya.
Sedangkan, di Cikampek, air bersih diberikan kepada warga Desa Dawuan Tengah dan Kalihurip, bantuan air bersih di Cikampek ini diberikan dua kali setiap pekan.
Dengan bantuan air bersih ini, ujar Arief, diharapkan masyarakat bisa terbantu dan tidak lagi harus membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Warga Dawuan Tengah, Suhud (57) mengatakan, di musim kemarau ini keluarganya sangat kesulitan air. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, ia mengambil air jauh dari rumah kakaknya yang beda dusun.
“Sumur kami mengering dan pompa tak sanggup mengambil air tanah," jelasnya.
Setiap hari, dia selalu mengambil air bersih dari Pupuk Kujang sebanyak 100 liter, setelah ada bantuan dari Pupuk Kujang, kebutuhan air harian bisa terpenuhi.
Ketua RT 07, RW 03, Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Nana menyatakan, setelah Pupuk Kujang mengisi tandon-tandon air, warganya bisa mengambil air tersebut untuk kebutuhan rumah tangga dan untuk berwudhu.