Saan Mustopa borong jajanan bakso dan siomay untuk warga, di Karawang. |
Progresif.id - Di tangan orang yang baik, maka daerahnya akan menjadi baik. Hal ini dikatakan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Saan Mustopa, di hadapan warga di agenda roadshow Saan Mustopa, Rabu (11/10/2023).
"Siapapun orangnya, kalau kita yakini dia baik, maka dia akan berpihak kepada kepentingan masyarakat," kata Saan Mustopa, yang kini kembali mencalonkan lagi ke DPR RI Dapil 7 Jawa Barat, nomor urut 1 dari Partai NasDem.
Dia menyatakan, di pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 mendatang, jangan memilih calon pemimpin yang tidak bertanggungjawab dan tidak berpihak kepada masyarakat.
"5 menit di bilik suara berdampak 5 tahun kedepan," ucapnya.
Dia menyebutkan, di tahun 2024 bakal ada pemilu serentak, pemilihan legislatif (pileg) DPRD kabupaten, DPRD provinsi dan DPR RI juga pemilihan presiden (pilpres) yang akan dilaksanakan bersamaan pada 14 Februari 2024.
Kemudian, pemilihan kepala daerah (pilkada) gubernur, bupati dan wali kota juga akan dilaksanakan serentak se-Indonesia pada 27 November 2024.
Kata Saan Mustopa, tidak melulu politik itu merugikan masyarakat, tetapi berpolitik bisa digunakan untuk kemaslahatan masyarakat. Maka, dia mengajak masyarakat untuk memilih orang-orang baik di pemilu mendatang.
"Politik untuk kemaslahatan, maka pilihlah orang-orang yang diyakini baik," kata Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat ini.